Saat ini aku barusan pulang dari berlatih musik tradisional yang sudah ada di negeri ini sebelum semua alat-alat musik modern memasuki bumi pertiwi ini. Sejak jaman sebelum kerajaan singosari dan kerajaan-kerajaan lainnya musik ini sudah ada.
Gamelan, seperangkat alat musik tradisional yang melegenda yang dimainkan oleh sekelompok orang yang disebut Niyaga yang berarti penabuh, yang harus saling harmoni dan sinkron satu dengan yang lainnya.
Dalam gamelan sendiri terdiri dari beberapa instrumen yang dimainkan secara bersamaan atau bergantian sesuai dengan tembang atau lagu yang dimainkan.
Sebenarnya dalam gamelan ini ada banyak sekali alat yang digunakan, namun kebetulan yang digunakan untuk berlatih bersama teman-teman tadi hanya ada beberapa saja, yang pertama adalah; Kendang yang berfungsi sebagai pengatur irama dan arah dari setiap tembang yang sedang dimainkan, kendang ini juga dapat memberikan nuansa yang lain dari irama musik yang dimainkan, pelan dan keras serta cepat dan lambatnya pukulan setiap instrumen dapat diarahkan melalui ritme pukulan dari kendang. Seorang pemain kendang biasanya seorang penabuh gamekan yang sudha sangat profesional, karena dialah yang menjadi komando dari semua pergerakan alat musik yang dimainkan.
Alat berikutnya adalah demung; yaitu sebuah alat musik yang terbuat dari bilah-bilah logam yang ditata diatas sebuah kotak resonator yang berfungsi untuk memperkuat suara yang duhasilkan dari pukulan pada setiap bilah logam yang dipukul, pemukulnya sediri terbuat dari kayu yang berbentuk seperti palu.
saron; dengan bentuk seperti demung tapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan bernada satu oktaf lebih tinggi daripada demung. Saron ini berfungsi untuk memperindah suara yang dihasilkan demung. Dan membuat nuansa musik menjadi lebih hidup.
Peking: juga berbentuk seperti saron maupun demung tetapi ukurannya lebih kecil dan berfungsi debagai melodi dari tembang yang sedang dimainkan.
Siter: sebuah lalat musik yang lebih mirip kecapi dengan senar-senar logam baja sebagai alat penghasil nadanya.
ketuk/kempul: sebuah alat musik yang berbentuk bundar yang terbuat dari logam yang dimainkan sebagai pengatur ketukan dalam sebuah lagu.
Gong; sebuah alat musik yang terbuat dari logam juga yang bentuknya mirip dengan ketuk/kempul namun mempunyai ukuran yang jauh lebih besar. Fungsinya adalah menyerupai sebuah bass dalam alat musik modern.
kebetulan saya didaulat oleh teman-teman untuk memainkan saron. Saat pertama kali latihan dulu, aku kira gampang aja memainkan tembang tembang itu, namun yang aku bayangkan ternyata meleset sama sekali, ternyata lumayan sulit untuk menyelaraskan tiap pukulan dalam permainan gamelan, diperlukan daya sensitifitas akan perubahan ritme kendang yang berarti juga perubahan gaya pukulan dan juga perubahan dari lagu satu ke lagu selanjutnya atau cepat-lambatnya lagu harus mengalun.
begitulah, negeri kita ini adalah negeri yang kaya akan warisan budaya yang sangat tinggi, akankah kita melupakan warisan budaya tersebut dengan menenggelamkan budaya-budaya yang agung tersebut ke dalam gerusan waktu modernisasi? sebagai kaum (yang masih bisa disebut muda) aku berkata "aku tidak rela budaya indonesia yang menawan akan punah begitu saja." So.. mari kita cintai budaya kita sendiri agar tidak punah ditelan jaman
indonsia memang kaya akan budaya salah satunya adalah gamelan yang merupakan budaya peninggalan leeluhur kita, namun sekarang kita terutama para generasi muda sepertinya kurang berminat untuk mempelajari hal itu lebih dalam...
ReplyDeleteMas, keren banget bisa memainkan Saron.
ReplyDeleteSungguh kereeennn
ayo kita lestarikan jangan sampe diklaim lagi ma negara lain sebagi kebudayaan mereka
ReplyDeleteWah salut dh sob, trnyata msh ad yg mw menuruskn warisan budaya indonesia..;-)
ReplyDeleteSetuju sekali Kang, ayo kita lestarikan budaya bangsa. Bangsa kita memang kaya akan ragam budaya. dan gamelan adalah salah satunya.
ReplyDeleteKalo saya suka memainkan siteR Kang...
Semoga masih banyak masyarakat Indonesia yg mencintai budaya nenek moyangnya.
ReplyDeleteSeep... budaya gamelan memang harus dilestarikan, pak. Salut..!
ReplyDeleteMoga aja gamelan tetep menjadi salah satu warisan milik Indonesia, gak termakan oleh jaman...
ReplyDeleteWaduw...banyak juga yah alat2 yang dibutuhkan.
ReplyDeletePengen deh skali2 nyobain main gamelan.
Pengen ngerasian gimana nikmatnya :D
Baik, kalo saya bikin acara sunatan dan mau nanggap gamelan, saya minta tolong panjenengan aja.. :-D
ReplyDeleteaq seng sob kl lihat orang main gamelan, ada keunikan tersendiri gt
ReplyDeleteehm, jujur aku kagok kalau maen gamelan
ReplyDeletekayaknya sekarang mulai punah yah muda maen gamelan..
gamelan,
ReplyDeletekesenian yang terakhir saya mainkan saat sma,
jadi kangen nih sama teman2 smuanyaa
tugas kita harus melestarikan budaya agar tidak diambil negara lain
ReplyDelete