Beberapa hari terakhir ini Tukang Komen lagi sibuk bantuin teman yang lagi nyariin sekolah buat dua anaknya, bayangkan dia punya dua anak yg pertama lulus SMP yang kedua lulus SD, nah lo... nyari sekolah dobel kan? makanya buat para keluarga muda yang belum punya momongan atau momongannya masih satu, dipikirkan tuh waktu untuk punya anaknya pokoknya sebisa mungkin dihindari jarak 3 tahun dan 6 tahun, lho kok? Iya donk... kalo jaraknya antara anak I dan ke II 3 tahun nah pas suatu saat nanti yg satu lulus SMP yang satu lulus SD... dobel kan masuk sekolahnya atau bila jaraknya 6 tahun... yg satu lulus TK yang satu lulus SD... dobel juga... trus enam tahun kemudian yg satu lulus SMA yg satu lulus SD dobel lagi... pusing gak tuh...
Nah.. ditengah kepusingan mereka itu, untungnya ada seorang teman yang baik hati n tidak sombong, tidak lain tidak bukan si Tukang Komen ini (*halah..... pamer)
Semenjak ada info diluncurkannya sebuah situs PPD(Penerimaan Peserta Didik)Online, si Tukang Komen jadi sibuk ngubek ubek situs itu dari pertama kali dibuka PPD-nya sampai sekarang terus memantau perkembangan posisi anak temenku tadi, bahkan dlaam seminggu ini sudah berganti beberapa alternatif sekolah, karena posisinya yang selalu melorot di satu sekolah... ck..ck..ck.. dasar nilai pas-pasan.
Kalau ditilik dari segi praktisnya.... PPD sistem online ini cukup praktis juga, karena kita tidak perlu repot-repot ngantri untuk sekedar mendapatkan formulir pendaftaran, cukup akses disitus ppdsmg isi formulir pendaftarannya trus cetak hasil formulir tersebut, trus pada saat pendaftaran verifikasi di sekolah sudah dibuka, tinggal bawa ke sekolah yang dituju dengan dilengkapi beberapa persyaratannya serahkan ke sekolah dan mendapatkan nomor pendaftaran trus pulang sambil nunggu pengumuman penerimaan.... Hebatnya lagi kita dapat memantau perkembangan posisi anak-anak kita melalui rekap pendaftar.. cocokkan dengan kapasitas daya tampung sekolah yg dituju, jika peringkat anak kita masih ada dibawah angka daya tampung sekolah berarti posisi masih bisa dianggap aman, tapi kalo posisinya udah lebih dari daya tampung sekolah....... tabahkan hatimu nak....pupuskanlah mimpimu, karena masa depan bukan hanya disitu.
Ah... Usai ikut pusing memikirkan daftar mendaftar sekolah anak teman, sekarang giliran pusing mikirin anak sendiri... ceritanya si Kummen masuk SD nih... dan hari senin kemaren pagi-pagi udah nongkrong di depan sekolah sambil membawa setumpuk berkas untuk daftar sekolah.... dan syukurlah gak dapat nomor jauh-jauh, dapat nomor pendaftaran 10 jadi harapan masih terbuka lebar....
Selepas itu semua, saat buka web speedy untuk sekedar melongok kuota yang kian hari kian tipis, Tukang Komen dikejutkan dengan sebuah berita bahwa telah diluncurkannya speedy paket 2009 di semarang yang beberapa bulan lalu masih diluncurkan di jakarta, salah satunya adalah paket Family semiUnlimited yaitu paket dimana tarifnya Rp.195,000,- perbulan dan kita bisa menggunakan speedy tanpa dibayangi dilema kelebihan kuota seperti yang telah terjadi selama ini pada saat menggunakan paket personal. Yah syukurlah meski speed yang didapat cuma 384Kbps dan bila sampai 3Gb akan turun jadi 128Kbps, tak apalah yang penting sudah tidak dibayangi rasa was-was kelebihan kuota lagi... he..he.. semoga dunia koneksi internet Indonesia terus mengalami kemajuan sehingga tarif akan menjadi lebih murah dan akses yang unlimited tentunya serta speed yang prima.... semogaaaaaaaa...... (ending lagu KLA Project favorit Tukang Komen)
ah tar kalau dah punya istri trus punya anak.ali mau cukup 2 anak aja ahhhhhhh
ReplyDeletebiar ga repot dan jaraknya kan bisa di aturr
itu kemunnya.hikssssssss
makasih infonya
lho pertamaxxxxxx toh
ReplyDeletemampir dulu ya mas.. besok baru dibaca. coz udah mau bobo! ehehe... gewt nite
ReplyDeleteEmang punya anak bisa diprogram?
ReplyDeleteTahun ini anak saya tamat SMA dan SMP
tahun depan insya Alloh tamat SMA dan tamat SD
pantas dari kemarin gak keliatan. lagi sibuk toh
ReplyDeleteemang kalo uda punya anak ntarr musti harus gitu ya Kang, ribet banget ya......
ReplyDelete