Sebenarnya bulan Agustus ini, Tukang komen memiliki sebuah goal untuk memposting satu tulisan setiap hari, sehingga dalam satu bulan agustus ini akan terbit 31 tulisan yang diposting pada masing-masing tanggal. Namun apa daya, goal tersebut kandas dihari ke-4, apa sebabnya? Sebenarnya ide akan sebuah tulisan/posting sudah senantiasa menari-nari dikepala berlomba untuk dikeluarkan, namun pada hari ke-empat di bulan yang bernama Agustus di tahun yang ke dua ribu sembilan, ada seserapa kejadian yang sangat membuat tidak nyaman dihati ini.
Pertama, adalah kepergian sang idola "I Love You Full" Mbah Surip, yang memaksa sang Tukang Komen ini untuk "Melayat" (Meski hanya berkunjung di depan tipi) Yah seorang seniman yang hanya sebentar menikmati keberhasilan yang diperjuangkannya sekian lama. Bahkan dari sebuah artikel, Tukang Komen membaca bahwa saat pertama kali ke jakarta di tahun 1985, Mbah surip hanya menaiki sepeda onthelnya, dan membutuhkan waktu seitar 13 hari untuk sampai di Ibukota, sebuah awal perjuangan yang melelahkan. Semoga beliau dapat beristirahat dengan tenang sekarang meski impian terakhir untuk memiliki sebuah Helicopter belum terwujud. Rest In Peace Mbah..... I Love You Full!!
Selanjutnya disore hari Tukang Komen kembali dipusingkan oleh sebuah kejadian yang tidak mengenakkan lagi, si Ino adik si Kummen yang abru berumur sat tahun terserang diare secara tiba-tiba, badan panas terus buang air dan sesekali disertai muntah... hadoooh... apa lagi ini.... segera kami bawa ke Rumah Sakit yang kebetulan dekat dengan rumah, langsung masuk ke IGD dan diperiksa oleh seorang dokter yang baik hati. Tukang Komen disodori sebuah formulir yang sudah diberi keterangan oleh bu Dokter tadi, untuk membawa si Ino ke lab untuk check darah, karena dikuatirkan terjangkir Demam Berdarah, waduh... begitu mendengar kata demam berdarah malah bapaknya yang gantian demam nih... saat itu aku hanya bisa berdoa dalam hati semoga si Ino tidak terserang Demam Berdarah.
Lalu kami segera meuju ke lab untuk check darah si Ino, perlu disampaikan pula bahwa meskipun Tukang Komen ini sering menolong orang yang kecelakaan dengan darah berceceran dan belepotan dimana-mana, dan luka yang menganga lebar, namun saat melihat anak sendiri disuntik dan diambil darahnya untuk sekedar sampel, badan ini terasa lemas saat melihat si Ino meronta-ronta kesakitan saat sebuah jarum suntik menusuk lipatan lengannya guna menyedot beberapa cc darahnya, haduh kenapa aku ini? serasa tidak ingin melihat . Namun ya sudahlah, ini demi kebaikanmu nak.... setelah menunggu beberapa menit akhirnya hasil tes laborat telah diserahkan ke dokter yang menangani si Ino, dan syukurlah, si Ino bebas dari infeksi virus dengue yang menyebabkan demam berdarah, dan diarenya adalah diare biasa yang dialami oleh anak-anak, lega rasanya, lalu setelah sang dokter memberi resep dengan tulisannya yang lebih mirip bahasa steno (kenapa yah tulisan dokter selalu begitu ) akhirnya aku menuju ke apotik dan membeli beberapa obat yang dituliskan dalam resep tersebut, yah ... sebuah hari selasa yang penuh ketegangan dan nmelelahkan, karena semua itu baru selesai kira-kira jam setengah sebelas malam... dan pagi ini bagun tidur.. tidur lagi... lho kok malah jadi lagunya mbah surip... gak kok... pagi ini bangun tidur rasanya badan seperti habis digebugin... sakit semua.... tapi tak apalah... demi ananda tersayang, semua di nomor duakan.....
syukurlah si kecil gak kena demam berdarah. begitulah perjuangan sbg orang tua. itu namanya ayah yang mengasihi anak2nya.
ReplyDeletewaduh...kasian bangett, moga2 cpt sembuy ya si kecil and mas jgn lupa istirahat jg loh...
ReplyDeletegak popo to gak sesuai rencana tapi yg penting anandanya bisa pulih kembali dari sakitnya to trus bapak'e ojo melo'2 loro yo hehehe
ReplyDeleteSaya tahu mbah Surip dari sini lho mas Try. Duka cita yang dalam untuknya. Semoga arwahnya di terima di sisi-Nya.
ReplyDeleteDan untuk anak mas Try, semoga lekas sembuh..
Jangan menetapkan target terlalu kaku, mas. Menulislah kapan anda memang mau menulis. Sehingga tulisan yang tampil di Blog benar-benar yang bernilai dan yang terbaik dari kita.
ReplyDeleteBukan sekedar kejar tayang atau kejar target.
Santai aja kang....blog nya kan belum buat cri uang.......betul kata akang yg di atas ~longok keatas~
ReplyDeleteMenulislah kapan anda mau menulis...
moga anaknya cepet sembuh ya mas......mas tri juga jgn lupa jaga kesehatan...kan ga lucu kalo jadi sakit massal hheheh
ReplyDeletehiii... untung aja si kecil nggak kena demam berdarah hii... jadi ngeri juga kalo ngeliat si kecil kena demam berdarah hihi...
ReplyDelete@simahir & wh: thanks bro sudah mengingatkan, ini idenya udah didalam kepala kok... he..he..
ReplyDeletecepet sembuh ya inooo... jangan bikin bapakmu pusing...
ReplyDeletebuat bapaknya : bulan ini gagal..masih ada september, nopember,desember... hehehe
Aku mampir kawan, hheu....
ReplyDeleteHhhaa, mbah Surip udah nggak ada, jangan sebut2 lagi, ntar didatengin lagi, hhheu....
syukurlah si kecil gpp ^^ posting mah kapan2 aja bisa si kecil yang utama yahhh
ReplyDeletesalam kenall
maap baru skarang sayah kesini ^^
Wah pEngorbaNan Mas bwt Anak.... Luar biasa...
ReplyDeleteMudah2an Anak nya cpt sembuh ya mass
semoga selalu di beri kesehatan yang sempurna sekeluarga oleh Nya ya mas....
ReplyDeleteInna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun, semoga mBah Surip diampuni semua dosa, dilapangkan kuburnya, dan diberikan tempat yg baik di sisi-Nya, amin
ReplyDeletelekas sembuh Ino..
ReplyDeleteheheh..koq podo pak..aq yo melayat dari depan tivi..tapi wes wengi jadi gambare peteng..
Mbah Surip, contoh kebulatan tekad menjalani apa yang diyakini, contoh jiwa yang pantang menyerah akan menghasilkan di kemudian hari....
ReplyDeleteContoh kesederhanaan diantara ketenaran yang telah ia dapatkan....
Mbah Surip...I lop U pul...!!!
aq ampe sekarang ja masih kebayang ama sosok yang sering ngakak
ReplyDelete"ha..ha..ha.." itu
dia adalah sosok yang selalu bahagia
RIP mbah Surip
syukurlah si kecil gak kena demam berdarah mas, aq aja sampe dag dig dug bacanya, abis suka gak tegaan ma anak kecil klo sampe sakit gto.. lahamdulilah akhirnya gak kena..salam kenal dari sby ya
ReplyDeletetetep semangat sob... jadwal kerjar tayang bisa diteruskan.. oke...
ReplyDeleteterpaksa dech di rapel aja tuh postingannya bang....
ReplyDeleteBetapa bahagianya ya saat uda punya anak seperti Kang Tri ini, meski badan lunkrah namun semua itu justru akan membawa berkah, amin.
ReplyDeleteSemoga si kecil kembali sehat dan bisa kembali membawa keceriaan dalam keluarga, amin
kalo bahan tulisannya dah ada, langsung tulis aja
ReplyDeleteterus simpan di draft
ntar bisa dijadwal munculnya
wakhn aku punya tapi bahasa linggis nih
ReplyDelete@nyegik: punya opo gik??
ReplyDeleteAlhamdulillah...si Ino bebas dari sakit demam berdarah.Take care of him ya bro.
ReplyDeleteAku follow blognya, follow balik ya mas. Linknya sudah tak pasang juga....
ReplyDeletesemangat nulis lagi mas, biar makin banyak tukang komen haha
ReplyDeletealhamdulillah inonya cepat sehat ya?
ReplyDeleteBapaknya jangan ikutan demam .. kalau demam panggung boleh lah ^.^ ha ha ha