My Name is Khan

Semalam sempat nonton film India ini, saat pertama kali nonton aku pikir film ini seperti film-film india lainnya yang penuh kejar-kejaran polisi, pukul-pukulan dan balas dendam yang dahsyat. Namun perkiraan itu sirna saat nonton film ini.

Rizwan Khan adalah seorang anak dari keluarga muslim yang tinggal di Mumbai India. Dia adalah seorang anak pengidap autis yang takut pada keramaian, suara bising, dan warna kuning (belakangan dia didiagnosa mengidap Asperger Syndrome). Meski Autis, Rizwan adalah anak yang cerdas, ia bisa berbahasa inggris dengan lancar sehingga ibunya selalu memperhatikan dia. Hal ini membuat adiknya,Zakir cemburu dan pada saat usia mereka sudah menginjak dewasa, Zakir meninggalkan keluarganya untuk tinggal di Amerika.

Setelah ibunya meninggal Rizwan Khan meninggalkan India untuk menyusul adiknya di San Fransisco Amerika, dan dia berjanji pada ibunya bahwa ia akan hidup bahagia. Di Amerika inilah kemudian istri Zakir yang adalah dosen sebuah universitas mendiagnosa Rizwan mengidap Asperger Syndrom. Di San Fransisco, Rizwan bekerja pada adiknya yang memiliki perusahaan kosmetik, Rizwan menjual kosmetik-kosmetik itu dengan mendatangi salon-salon perawatan rambut dan tubuh yang pada akhirnya mempertemukan nya dengan Mandira seorang Hindu yang bekerja sebagai Hair Dresser. Mandira memiliki seorang anak yang bernama Sam dari pernikahan sebelumnya yang gagal. Ketika mandira memutuskan untuk pindah dari San Fransisco ke sebuah kota kecil bernama Banville, Rizwan mengikutinya karena perasaan cintanya pada Mandira, dan akhirnya merekapun menikah dan membuka sebuah salon yang sangat ramai dikunjungi pelanggan mereka.

Untuk beberapa waktu mereka hidup berbahagia sampai saat terjadinya tragedi 9/11 yang merobohkan menara kembar WTC di New York. Setelah tragedi tersebut, umat islam yang tinggal di Amerika memperoleh kecaman dari publik, karena kebetulan teroris yang merobohkan menara WTC mengatas namakan Islam. Dari sinilah kemelut mulai berkecamuk, Reese Garick sahabat Sam berbalik membenci Sam karena ayah Reese yang seorang reporter TV tewas di Afganisthan. Perseteruan mereka berlanjut hingga melibatkan beberapa teman Reese, dan teman-teman Reese menghajar Sam sampai tewas sedangkan Reese yang berusaha mencegahnya diancam oleh teman-temannya.

Setelah kematian Sam, Mandira menyesal mengapa menikah dengan Rizwan dan mengganti nama keluarga mereka menjadi Khan yang mengindikasikan mereka adalah seorang muslim yang notabene sangat dibenci waktu itu. Mandira menantang Rizwan, jika dapat bertemu dengan Presiden Amerika untuk menyatakan bahwa Rizwan dan Sam bukan teroris hanya karena memeluk agama Islam.

Dari sinilah petualangan selama sembilan tahun mengelilingi amerika dimulai oleh seorang pengidap Asperger Syndrome. Dari kota ke kota mendatangi setiap even yang dihadiri presiden namun belum membuahkan hasil. Dalam perjalanannya Rizwan juga bertemu dengan mama Jenny di Georgia dan mereka menganggap Rizwan seperti saudara mereka karena telah menolong anak mama Jenny. Di Los Angeles saat Sholat di sebuah masjid, Rizwan mendengar retorika kekerasan dari dr Faisal Rahman dan pengikutnya, dia menghubungi FBI dan tiada respon.
Selanjutnya di sebuah kerumunan saat menungu kedatangan Presiden George W Bush, raizwan meneriakkan "My name is Khan and I'm not a terrorist" dan ternyata para polisi salah dengar dan akhirnya menangkap dan memenjarakannya.

Di dalam penjara dia bertemu seorang psikiater yang percaya bahwa dia tidak bersalah, dan dengan perjuangan dua orang pelajar India dengan rekaman video mereka saat Rizwan meneriakkan "My name is Khan and I'm not a terrorist" akhirnya Rizwan dibebaskan, dan dia kembali ke georgia untuk mengetahui keselamatan mama jenny yang sedang dilanda bencana alam. Di sana dia menjadi inspirator bagi rakyat amerika lainnya untuk menolong para korban bencana di georgia. Mandira menyusul Rizwan ke georgia karena mendengar pemberitaan yang gencar mengenai kasus Rizwan. Saat mereka bertemu, Rizwan ditusuk oleh salah seorang pengikut dr.Faizal Rahman yang tertangkap FBI gara-gara laporan Rizwan.

Berkat kasih sayang mandira akhirnya Rizwan sembuh dan dia memutuskan untuk kembali melam=njutkan niatnya bertemu Presiden yang saat itu sudah terpilih presiden yang baru yaitu Barrack Obama. Rizwan berkata "Aku tidak akan pernah mengingkari janjiku".
Dan dengan dukungan banyak orang, akhirnya Rizwan dapat bertemu dengan Presiden Barrack Obama, yang berkata kepada Rizwan "Your Name is Khan and you are not a terrorist".

Film berdurasi 2 jam 27 menit ini sungguh penuh makna kehidupan. Seseorang yang mempunyi kekurangan dimata umum, sejatinya banyak kelebihan daripadanya.