Pengumuman hasil seleksi PPD 2009 Semarang.

Klunting!!! pagi-pagi sudah ada sms masuk, "Tolong dong Dicek di internet, anak-anakku diterima apa tidak" wadow... pak.. dipemberitahuan kan sudah jelas bahwa pengumuman hasil seleksi tanggal 9 Juli 2009, jam 08.00 pagi. Lha ini baru jam 5.30 pagi udah dimintai tolong ngecek, ya jelas belum diposting lah ama panitianya. Memang sih, hari ini adalah hari sport jantung bagi para orang tua dalam menunggu apakah putra-putri mereka diterima atau tidak di sekolah pilihan mereka.
Namun untuk penerimaan siswa SD belum melalui internet jadi harus datang langsung ke sekolah. Haduh... Tukang Komen yang hari-hari sebelumnya tenang-tenang aja gak terlalu setress dengan hari ini malah ikut-ikutan setress saat ingat bahwa aku juga punya anak yang mau masuk SD, dan SD yang dituju termasuk sebuah SD yang katanya favorit jadi gak mudah masuk situ (kalo cuman masuk sih gampang tinggal masuk ke halaman sekolah, lha ini maksudnya menjadi murid di sono he..he..) dan SD itu adalah tempat dimana Tukang Komen sekitar duapuluh tahun yang lalu menimba ilmu dasar. Sempat juga sih ketemu guru-guru yang dulu ngajar disitu dan sekarang sudah benar-benar "gaek" tapi hanya ada dua guru karena seingatku dulu waktu aku sekolah disitu mereka termasuk jajaran guru yang termuda, nah sekarang mereka masuk jajaran guru yang paling "Gaek" he...he...

Setelah dag-dig dug plus... akhirnya dua buah papan pengumuman hasil seleksi didorong keluar dari dalam kantor kepala sekolah, dan jreeeeeeeeeng....... mata ini langsung scanning seluruh isi papan yang penuh dengan angka-angka dan mencari sebentuk angka "010" cring...papan pertama telah selesai discan... dan hasilnya :
virus detection : 0
spyware : 0
Rootkit : 0
Adware : 0
Warning : 100%
Helah.. kayak scanning virus aja....
Selanjutnya scanning dilanjut ke drive D: eh salah, papan kedua
Cling... scanning dimulai...............................................................................................
dan 010 found!! wah lega hatiku.....
Dan memang benar kata para tetangga yang anaknya juga sekolah di SD tersebut bahwa tidak dipungut biaya apapun alias gratis... tis... tis.. namun untuk seragam dan buku tetap harus beli sendiri (modal dong!!) boleh melalui koperasi sekolah atau membeli diluar. Yah semoga sistem pendidikan gratis ini terus berkembang hingga SMA sehingga anak-anak negeri ini semakin luas memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pendidikan