detikcom - Rabu, Maret 11
Hegemoni Facebook di ranah internet Tanah Air mulai mendapat tantangan dari sejumlah perusahaan. Gerakan pemblokiran terhadap situs jejaring sosial tersebut pun mulai dilakukan.
Popularitas situs besutan Mark Zuckerberg ini bagi pengguna internet Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Pelan tapi pasti, netter mulai beralih dari yang awalnya sebagai penggila Friendster, Live Connector dan Hi5, kini mulai berpindah menggilai Facebook.
Pengguna Facebook sendiri terlihat lebih fanatik ketimbang situs jejaring sosial lain yang menjadi pesaingnya. Tak percaya? Beberapa pengguna BlackBerry misalnya, pernah mengaku bahwa salah satu alasan mereka membeli smartphone tersebut adalah hanya karena ingin meng-update account Facebooknya setiap saat.
Alasan yang 'unik' memang, terlebih kemampuan BlackBerry tentunya jauh lebih hebat dari sekadar untuk Facebook-an.
Sementara bagi pengguna Facebook lain, banyak yang mengelola account-nya dengan menggunakan fasilitas internet gratis dari tempat kerja mereka.
Nah, kebiasaan inilah yang mulai mendapat perhatian lebih dari para bos/pemilik perusahaan. Yaitu karena saking seringnya karyawan mereka Facebook-an di tengah jam kerja, maka ditakutkan dapat menurunkan produktivitas karyawan tersebut.
'Ancaman' Facebook ini pun mulai ditanggapi dengan tindakan represif dari pihak perusahaan. Caranya, apa lagi kalau bukan dengan melakukan pemblokiran terhadap situs ini.
Sejumlah perusahaan besar di Indonesia dilaporkan telah melakukan kebijakan boikot tersebut. Mulai dari perusahaan yang bergerak di bidang otomotif hingga perusahaan telekomunikasi telah melakukan pemblokiran ini.
Lalu bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah ikutan memblokir juga? Silakan berbagi pengalaman dengan mengirimkan cerita menarik Anda ke redaksi@detikinet.com.
Kekeliruan bukan pada facebooknya...
Tapi pada individunya, kalo mental dan etos kerja seorang karyawan sudah baik maka facebook-an pada jam kerja tidak akan terjadi. Bukan bermaksud menghalalkan facebook-an di jam kerja... tapi lebih sopan facebookan daripada membuka situs porno di jam kerja... ck...ck..ck...
Seperti ada pepatah Jawa mengatakan "Nek Watuk iso diobati, Nek Watak digowo Mati" (Kalau Batuk bisa diobati, Kalau Watak Dibawa Mati). Dilarang seperti apapun, diblokir misalnya... pasti suatu saat akan bisa membuka blokiran tersebut, diberi sanksi tegas adalah salah satu solusi... tetapi juga tidak bisa menghilangkan secara permanen dan keseluruhan. Bisanya memang hanya dikurangi, tidak bisa diberantas.
yang bilang facebook itu "haram" orang yang ga pernah menghargai hasil karya orang lain... bagi gua facebook merupakan salah satu sumber mata pencaharian gua... karena dengan adanya facebook, gua bisa promosikan sesuatu yang gua jual... jadi intinya... jika facebook di blok... maka orang yang setuju facebook di blok sama saja mereka telah menutup rejeki orang lain yang melakukan usaha didalamnya..
ReplyDelete@Anonymous: Setujuuu...
ReplyDelete