Beberapa hari yang lalu seorang teman menelpon dan menanyakan bahwa komputernya pada saat booting awal selalu keluar scandisk, anehnya disini adalah bahwa scan disk itu seakan-akan tidak pernah berhenti, soalnya setelah scandisk selesai mencapai angka 100% dan sudah ada notification complete maka scan disk akan terulang lagi dan ini terus terjadi, singkatnya jika scandisk ini tidak dicancel maka komputer tidak akan pernah memasuki windows, sangat mengganggu emang. Dan juga setelah dicancelpun ketika windows sudah run maka akan terasa bahwa perfrma komputer menjadi sangat-sangat lemot.
Hari ini dia datang dengan membawa CPU komputer tsb, dengan segera aku cek isi perut dari komputer tersebut,benar saja scandisk harus dicancel untuk bisa masuk ke windows, itupun proses bootingnya..... ujubileeee..... lama buanget untuk sebuah komputer dengan Pentium 4, 512RAM. Setelah memback-up beberapa data yang penting aku segera memasukkan CD Windows ke dalam CD-ROM Drive dan restart komputer.
Pada saat sedang booting dengan segera aku tekan f10 untuk boot via CD-ROM Drive.
Setelah beberapa saat initializing.. maka muncullah beberapa pilihan
- Setup fresh windows XP
- Repair the entire windows XP
Aku pilih setup fresh windows XP, lalu setelah itu muncullah Partisi yang ada di dalam hard disk dan kita diminta untuk memilih kemana nantinya windows XP akan diinstall...atau kita mau membuat partisi lagi, atau akan menghapus partisi yang ada, karena kebetulan komputer temanku ini hanya punya satu partisi alias hanya ada satu Drive C aja maka kuputuskan untuk mengahapus partisi itu, lalu muncul suatu peringatan bahwa di dalam drive C tersebut terdapat beberapa data yang akan terhapus pada saat kita menghapus partisi tersebut, aku pilih aja hapus. Setelah partisi terhapus maka akan muncul pilihan apakah kita akan mempartisi Hard Disk atau tidak, aku pilih partisi Hard Disk, setelah itu aku diminta untuk membagi berapa volume untuk drive c dan berapa untuk D, karena kapasitas HDD saat itu 40Gb, maka aku bagi pertisi 15Gb untuk C dan Sisanya untuk D, setelah itu muncullah perintah untuk memformat partisi yang sudah dibuat itu dan format yang disediakan untuk kita pilih adalah Format NTFS (Quick Format)
Format FAT (Quick Format)
Format NTFS
Format FAT
maka aku memilih format NTFS biasa bukan Quick Format.
Setelah menunggu beberapa saat memformat HDD maka instalasi windowspun segera dumulai, dan aku menuruti semua menu yang disodorkan oleh windows selama proses instalasi berlangsung. Setelah Instalasi selesai maka akan segera masuk ke windows... sampai disini Windows masih blank cuma ada operating system dan beberapa tools, tidak ada program-program lain seperti MsWord Ataupun Excel. Untuk dap[at menggunakan fasilitas office tersebut maka diperlukan untuk menginstall aplikasi aplikasi tersebut, Lalu setelah mnginstal semua program lain diluar operating system maka pekerjaan selesailah sudah, nah pada saat ingin mendengarkan lagu via winamp.. lho lok sound card disable... oh iya lupa.. ternyata utility untuk motherboard seperti soundcard, Ethernet card dlsb belum aku install... segera aku ambil CD motherboard dan aku install semua utility yang ada dan tidak lupa aku juga memformat Drive D agar dapat digunakan sebagai media penyipanan Data. Setelah itu selesailah sudah pekerjaan memformat, membagi partisi dan menginstall kembali operating system WondowsXP.
waduh mas asyik juga tuh comen nya, da yang lain ga????
ReplyDelete