Lancer Evo IV ku

Semalam karena lagi suntuk dirumah panas buanget, mata ini seperti tak bisa dipejamkan walaupun sudah dipaksa, mau posting belum ada ide akhirnya kuputuskan untuk jalan-jalan. Setelah mengencangkan Seat Belt segera aku hidupkan mesinnya "Rrrrrooooooommm......" suaranya yang gahaar segera terdengar dari muffler gambot Lancer Evo IV-ku. Sejenak kemudian aku sudah meluncur dijalan raya yang sudah mulai sepi.. karena jarum jam sudah menunjukkan jam 11.30 malam, eh gak jarum deng.. kan jamnya digital..he..he...

Dengan santai aku meluncur dengan tak ada beban menikmati lampu-lampu kota yang indah... nyaman dipandang. Kumatikan AC, dan aku buka kaca jendela untuk sekedar menikmati sejuknya udara malam... hmm... seperti hilang kepenatan setelah seharian berkutat dengan pekerjaan rutin.

Sementara itu dijalanan masih ada satu dua buah mobil yang berjalan... ada yang santai seperti diriku ini menikmati suasana malam, namun ada juga yang cepat seakan sudah dikejar deadline untuk segera sampai dirumah karena sudah berkali-kali ditelpon bini... hi..hi..hi....

Kuhidupkan cd playerku.. lalu terdengarlah lagu-lagu oldies yang dibawakan oleh frank sinatra...

Ketika sedang asyik menikmati "New York" nya Frank Sinatra, tiba-tiba dari belakang sebuah mobil mengedipkan lampunya beberapa kali, karena kuatir aku menghalangi jalannya segera aku minggirkan mobilku untuk memberinya jalan, namun mobil merah itu malah berjalan di samping kananku sejajar dengan mobilku, dan perlahan kaca samping kirinya turun dan yang pertama kali aku lihat adalah seorang cewek yang..... mhhhhh.... hmmm..... cuakeppnya bikin badan getar.. panas dingin.. Sementara sang pengemudi adalah seorang cowok yang mungkin pacarnya kali.. mereka tersenyum sinis padaku sambil menghentak-hentakkan pedal gas seperti hendak memperdengarkan suara mufflernya yang cukup garang, sedikit terbakar juga adrenalinku saat mendengarnya lalu aku sambut dengan suara mufflerku juga kali ini sudah tidak aku suarakan "Rrrooom..." lagi "tapi sudah "Rrrruaaaarrrr..." mereka cukup terkejut namun tersenyum dan segera menghentakkan pedal gasnya dan "ciiiiiiiiiit.ttt....." suara spin roda mereka segera terdengar dan mazda RX7 itu segera melesat kedepan meninggalkan suara muffler yang garang dan decit ban mereka yang beradu dengan aspal. "Anjriitttt.... " umpatku sambil menginjak pedal gas dalam-dalam dan Evo IV ku-pun segera ngacir mengejar RX7 itu... jadilah malam itu sebuah malam ajang kebut-kebutan liar. RX7 itu ternyata hebat juga larinya, lincah dan bener-bener kuenceng... jarum speedoku sudah menunjuk ke angka 120km/jam RX7 itu masihberada sekitar lima meter didepanku.

Dari jauh terlihat sebuah perempatan dan lampu yang masih menyala adalah lampu kuning berkedap-kedip sebuah tanda bahwa siapapun yang melewati perempatan itu harus waspada, namun RX7 itu malah sepertinya menginjak pedal gasnya lebih dalam sehingga sedan merah kecil itupun bertambah kencang melaju, akupun sepertinya sudah kesurupan malam itu, segera aku tambah kecepatanku dan jarum speedoku sudah menunjuk ke angka 160km/jam dan perempatan itu dengan segera terlewati. Lalu aku nggak ingin berbasa-basi lagi dan ingin segera menyudahi balapan liar ini segera pedal gas kutekan lebih dalam lagi dan saat jarum Rpmku sudah mencapai angka 7000 segera aku oper ke gigi top gearku, dengan segera Evo IV kesayangan ku melesat kedepan mendahului Rx7 itu dengan jarum speedo mencapai angka 190km/jam.

Namun nampaknya mereka seperti tidak terima dan segera menambah kecepatan mobilnya sehingga saat itu posisi kami sejajar di jalan yang kebetulan marka tengahnya hanya samar-samar terlihat tersorot lampu depan kendaraan kami. Saat itu jalanan agak menikung ke kiri saat tiba-tiba dari arah depan terlihat sebuah truk trailer tepat didepan kami. Aku segera banting setir kekiri untuk menghindari trailer tadi sementara Rx7 tadi benar-benar tidak sempat mengelak dan duaaarrrr...... tubrukan dahsyatpun terjadi, namun akku hanya mendengar suaranya karena saat itu aku sedang pontang-panting mengendalikan Evo IV yang keluar dari aspal dan akhirnya menabrak sebuah pohon dan bruaaaak suara keraspun terdengar..... lalu sekali lagi braaak... sesuatu yang cukup keras menimpa kepalaku sambil berkata "Berisiiik.... malam-malam main PS suaranya gak dikecilin... bikin orang bangun!!!!!" walah... ternyata istriku yang terbangun dari tidurnya saat mendengar suara Rx7 tadi menabrak trailer...... yah.... tamat deh mainanPS malam ini.