Hari ini Tukang Komen membaca cerita lucu ini dari sebuah buku (tapi lupa judulnya apa) tapi sedikit dimodif, biar lebih masuk akal.. he.. he...:
Tersebutlah ada tiga orang cacat yang ingin sekali hadir pada sebuah acara pagelaran musik klasik, sebutlah nama ketiga orang cacat tersebut adalah si Ari yang sumbing bibirnya, Si Beny yang buta sejak kecil dan si Choy yang berpunggung bongkok. Karena mereka sama-sama menyukai musik klasik merekapun dengan semangat menuju gedung tempat pertunjukan tersebut digelar. Pertunjukan musik klasik adalah pertunjukan yang eksklusif yang selalu menempati tempat-tempat yang mewah ataupun hall hotel berbintang. Sesampai ditempat pertunjukan, si sumbing melihat bahwa ada sebuah kertas tanda larangan disana yang bertuliskan "Mohon maaf yang sebesarnya, orang cacat dilarang masuk"
Tersebutlah ada tiga orang cacat yang ingin sekali hadir pada sebuah acara pagelaran musik klasik, sebutlah nama ketiga orang cacat tersebut adalah si Ari yang sumbing bibirnya, Si Beny yang buta sejak kecil dan si Choy yang berpunggung bongkok. Karena mereka sama-sama menyukai musik klasik merekapun dengan semangat menuju gedung tempat pertunjukan tersebut digelar. Pertunjukan musik klasik adalah pertunjukan yang eksklusif yang selalu menempati tempat-tempat yang mewah ataupun hall hotel berbintang. Sesampai ditempat pertunjukan, si sumbing melihat bahwa ada sebuah kertas tanda larangan disana yang bertuliskan "Mohon maaf yang sebesarnya, orang cacat dilarang masuk"
"Wadhuh.... Ben... Choy, kita ternyata tidak diperbolehkan untuk menikmati konser ini, tuh ada tulisan "Mohon maaf yang sebesarnya, orang cacat dilarang masuk" gimana nih?"
"Yaaahhhh..... gagal nih acara kita hari ini..." seru si Beny " ya udah pulang aja yok... sahut si Choy". Lalu mereka bertiga melangkah meniggalkan gedung itu. Lalu tiba-tiba si Ari berseru "Aku tahu... aku dapat ide...." lalu mereka bertiga berembug bersama dan sesaat kemudian mereka mengangguk-anggukkan kepala sambil tersenyum.
Mereka segera melangkah maju menuju pintu masuk gedung pertunjukan satu persatu, pertama kali si Ari melangkah maju namun tiba-tiba dia berteriak sambil menutup hidung dan mulutnya "Iiiih.... ada tai.... ada tai.... " lalu berlari masuk lalu disusul si Beny sambil menutup matanya sambil berkata "Iiih Jijik.... gak mau lihat ah......." dan si Choy pun menyusul dengan berjalan bungkuk beraksi seperti sedang mencari dimana kotoran itu berada sambil terus berjalan masuk"Mana... mana......" Sedangkan sang penjaga pintu ikut-ikutan membungkukkan badan sambil menutup hidungnya dan mencari dimana gerangan kotoran itu berada.
Kalo gue punya satpam kayak itu, udah gue pecat tuch orang. Hahahaha.
ReplyDeletewah bukan pengalaman pribadi kan?
ReplyDeletewakakakak..........
ReplyDeletewehehheheeh good... nice idea tuh. gak semestinya cacat fisik bikin cacat mental. buktinya mereka bisa lebih kreatif dan bisa ngibulin satpamnya hhehhe
ReplyDeletebwahahahahahahahah, jenius nih orang hahahaha
ReplyDelete