Saturday, May 29, 2010

Play File AVI di DVD Player

Sejak nemu sebuah blog yang bisa mendownload film, aku jadi sering download film-film kesukaanku. Namun karena keseringan download, tanpa disadari Hard Disk sudah penuh berjubel film-film hasil Download - an, mau dihapus sayang udah nunggu download cukup lama akhirnya dihapus, tapi kalau tidak dihapus Hard Disk penuh... jadi bingung.
Akhirnya disepakati (cih... disepakati) untuk burn file-file tersebut supaya bisa diplay pake player. Pertama sih nyaman-nyaman aja, artinya tidak cuku merepotkan dengan menggunakan Nero sebagai DVD atau VCD burnernya. Namun lama kelamaan wah... kok proses burningnya cukup memakan waktu, lagian satu film yang ukuran filenya hanya 750-an Mb bisa jadi 4,2 Gb saat dikonvert ke DVD, imbasnya satu keping DVD hanya muat satu film... hah.. ternyata merepotkan juga.
Lalu secara tidak disengaja saat melamun didepan TV yang di rak bawahnya ada DVD player seharga tidak lebih dari 500rb, aku melihat ada simbol DivX di depan Philips playerku, hmm...... kabarnya DivX player bisa play beberapa file dari komputer tanpa di Render ke format DVD atau VCD, ah coba ah.... pikirku.
Lalu aku burn beberapa file AVI langsung ke CD tanpa konvert ke format DVD berikut file subtitlenya. Lalu sesaat kemudian aku coba untuk memutarnya di player Philipsku, dan ternyata..... jreeeng..... bisa euy....... bahkan subtitlenyapun ikut masuk.... uhuuuuy....
Akhirnya aku burn beberapa film lagi dan mengurangi kepadatan penduduk Hard Disk-ku.

Beberapa file yang bisa diplay di DVD Player DivX: AVI, WMV, JPEG, GIF

Friday, May 21, 2010

Syukurlah "Page" itu akhirnya menghilang

Beberapa hari terakhir, dunia maya sempat sedikit berguncang dengan hadirnya sebuah page di Facebook "Everybody Draw Mohammed day".
Sempat baca-baca dalam page tersebut, bahkan dalam blognya di WP, beberapa orang yang mendukung page itu mengatakan bahwa ini adalah kebebasan berekspresi, kebebasan berbicara.

Bagiku orang yang menyatakan hal itu adalah orang yang sangat TOLOL dan G*B**K.
Sebuah kebebasan tidak akan bisa diekspresikan secara total bebas, karena kebebasan berekspresi, berbicara dan bertindak jika diaplikasikan secara total bebas akan melanggar kebebasan orang lain.

Jadi disini intinya kebebasan berbicara dan bertindak dibatasi oleh moral dan etika, dan jika ada seseorang yang berada diluar batas tersebut berarti dia tidak memiliki moral ataupun etika, meskipun mereka mengaku orang pintar tapi sesungguhnya adalah orang yang tidak tahu apa-apa.

Semalam, setelah membaca beberapa koment di page tersebut, aku pencet Report Page dengan alasan Racist/Hate Speech. Dan lega akhirnya pagi ini page tersebut ternyata sudah lenyap, bahkan saat mencoba melihat di WP, yang tertinggal hanya coments, sedangkan contents dan gambar nya entah kemana. Mungkin banyak juga yang mencet Report Page, jadi page tersebut didelete oleh admins.

OK, semoga page dan content blog tersebut benar-benar lenyap, marilah kita saling menghargai sesama kita, maka kita sendiri akan dihargai. Tidak ada gunanya menyebar benih perselisihan, apalagi yang menyangkut agama seperti itu, hendaknya kitqa saling menghargai apapun agama dan kepercayaannya.

Friday, May 14, 2010

Film Horror

Salah satu genre film yang aku sukai adalah Horror, karena disini adrenalin benar-benar dipacu, detak jantung menjadi 2 kali lipat lebih cepat, keringat dingin juga dipaksa untuk mengalir, mata yang mengantuk dipaksa untuk melek.
Namun Style Horror manakah yang paling horror?
Indonesia, hongkong, western atau Japan?
Sampai saat ini bagiku yang memiliku nilai horror yang paling mencekam adalah Japanese Style.
Dalam film-film horror Jepang, berfokus pada horror psikologis dan membangun ketegangan, sebelum akhirnya melepaskan ketegangan tersebut dengan kejutan-kejutan singkat, yang justru akan menambah ketegangan itu sendiri (bingung? aku juga bingung kok).
Sebagai contoh, dalam sebuah adegan dalam Ju-on, seorang gadis sedang membersihkan sebuah kamar saat ia mendengarkan suara-suara ganjil yang berasal dari atas langit-langit kamar, lalu dengan penuh ketegangan ia membuka penutup langit-langit dan tak dapat menyaksikan apa-apa disana, lalu ia menyalakan korek api dan jreeeeng sebuah muka pucat tepat berada dihadapannya yang membuat ia kaget setengah mati dan terjatuh dari tempat ia berpijak.

Namun keistimewaan dari horror jepang adalah, jarang mengekspos sosok hantu terlalu lama, sosok hantu hanya dimunculkan secara singkat pada momen yang tepat, sehingga menambah ketegangan. Dari situlah kadang setelah nonton film-film horror jepang, aku jadi gak bisa tidur..... he..he.. lebay... tapi jujur film horror mereka juga menambah ketegangan di dunia nyata... ck..ck..ck..
Horror jepang yang pernah aku tonton dan menurutku horror yang benar-benar tegang :
Ring, Ring 2 dan Ring O, lalu Ju-on dan Ju-on 2 juga Ju-on the grudge. Dunia Holywoodpun tergerak untuk memproduksi versi barat dari Rings trilogy dan Ju-on series.
Selain itu horror jepang lain yang sangat horror adalah Honogurai mizu no soko kara (Dark Water) yang juga dibuat versi hollywoodnya.

Peringatan: Film-fim ini tidak cocok untuk wanita hamil, pengidap penyakit jantung dan anak-anak.

Monday, May 10, 2010

Night Rider

Ini bukan cerita mengenai sebuah serial di tv yang sempat hit beberapa tahun yang lalu, kira-kira waktu aku masih smp karena serial itu judulnya Knight Rider bukan Night Rider. Tapi ini cerita tentang diriku yang sering luar kota dengan menggunakan sepeda motor dan pulang malam sekitar jam 10 an (sebenarnya sih lebih seneng pake mobil tapi berhubung mobilnya lagi ada di dalam celengan yang gak nambah-nambah jumlahnya), sedangkan rute yang ditempuh seringnya adalah Semarang-Solo atau Semarang -Jogja dan sebaliknya.

Saat berangkat sih pagi hari, karena memang ada tugas disana, namun seringnya tugas selesai sudah gelap sekitar jam 9-an malam, setelah makan malam sebentar akhirnya sekitar jam sepuluh malam berkendara dari Jogja atau dari solo.

Kalau dari solo sih, jalurnya nyaman gak banyak tanjakan atau kelokan dan jalan cenderung terang benderang, namun jika dari Jogja akan ada banyak jalan yang gelap dan turunan-turunan tajam, dan banyak truk-truk bermuatan pasir yang sudah mulai beroperasi.

Banyak bahaya dan resiko yang harus dihadapi dalam perjalanan malam seperti ini senyaman apapun jalurnya, karena banyak hal-hal yang tak terduga yang bisa kita temui di jalan yang terkadang membuat kita kaget, seperti binatang yang melintas, atau orang menyeberang, atau bahkan bayang-bayang pepohonan yang kadang membuat bulu kuduk merinding.

Juga faktor intern dari diri kita saat berkendara motor, karena berkendara motor tidak seperti mobil yang tertutup rapat di dalam kokpit(kayak pesawat aja), berkendara motor akan langsung berinteraksi dengan dinginnya udara malam. Yang paling berbahaya adalah ketika mata menjadi kabur sesaat setelah terkena silaunya cahaya lampu kendaraan dari arah yang berlawanan, ini sangat berbahaya karena mata akan tidak bisa melihat untuk beberapa detik, dan meskipun beberapa detik jika kita melaju dengan kecepatan 80 - 100Km/jam akibatnya bisa sangat fatal, kita bisa mendarat di ruang UGD atau bahkan bisa langsung ke ruang Mortuary. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera mengurangi kecepatan secara bertahap (jangan mendadak) dan selalu ambil jalur sebelah kiri.

Begitu juga pada saat hujan, jalanan bisa menjadi sangat berbahaya, karena licin dan headlamp yang terbiaskan air hujan pada jalan akan menyebabkan kesan bahwa headlamp kita tidak bisa menerangi jalan di depan kita secara maksimal.

Perlengkapan kita saat berkendara juga sangat menentukan kenyamanan kita, helm misalnya pilihlah visor/kaca helm yang bening untuk berkendara dimalam hari, hindari pemakaian kaca gelap atau bahkan pelangi. Jaga kaca helm agar tidak tergores dan lecet, karena akan membiaskan cahaya dari depan yang akan mengakibatkan silau pada mata.

Gunakan lampu dim atau jarak jauh hanya untuk memberi tanda kepada pengendara didepan kita, jangan selalu menggunakan lampu jauh karena akan menyilaukan pengendara lain.
Berkendara pada malam hari sangat lain kondisi dengan berkendara pada siang hari, jadi ubah karakter berkendara anda jika di siang hari anda sangat agresif, maka dimalam hari jadilah pengendara yang defensive, ingat sepeda motor hanyalah sebuah obyek kecil diantara belantara bis dan truk yang melaju di jalan raya luar kota. Berhati-hati lebih utama dari segalanya.

Tuesday, May 4, 2010

Gamelan : Sebuah Warisan Budaya yang Menawan

Saat ini aku barusan pulang dari berlatih musik tradisional yang sudah ada di negeri ini sebelum semua alat-alat musik modern memasuki bumi pertiwi ini. Sejak jaman sebelum kerajaan singosari dan kerajaan-kerajaan lainnya musik ini sudah ada.
Gamelan, seperangkat alat musik tradisional yang melegenda yang dimainkan oleh sekelompok orang yang disebut Niyaga yang berarti penabuh, yang harus saling harmoni dan sinkron satu dengan yang lainnya.
Dalam gamelan sendiri terdiri dari beberapa instrumen yang dimainkan secara bersamaan atau bergantian sesuai dengan tembang atau lagu yang dimainkan.
Sebenarnya dalam gamelan ini ada banyak sekali alat yang digunakan, namun kebetulan yang digunakan untuk berlatih bersama teman-teman tadi hanya ada beberapa saja, yang pertama adalah; Kendang yang berfungsi sebagai pengatur irama dan arah dari setiap tembang yang sedang dimainkan, kendang ini juga dapat memberikan nuansa yang lain dari irama musik yang dimainkan, pelan dan keras serta cepat dan lambatnya pukulan setiap instrumen dapat diarahkan melalui ritme pukulan dari kendang. Seorang pemain kendang biasanya seorang penabuh gamekan yang sudha sangat profesional, karena dialah yang menjadi komando dari semua pergerakan alat musik yang dimainkan.

Alat berikutnya adalah demung; yaitu sebuah alat musik yang terbuat dari bilah-bilah logam yang ditata diatas sebuah kotak resonator yang berfungsi untuk memperkuat suara yang duhasilkan dari pukulan pada setiap bilah logam yang dipukul, pemukulnya sediri terbuat dari kayu yang berbentuk seperti palu.

saron; dengan bentuk seperti demung tapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan bernada satu oktaf lebih tinggi daripada demung. Saron ini berfungsi untuk memperindah suara yang dihasilkan demung. Dan membuat nuansa musik menjadi lebih hidup.

Peking: juga berbentuk seperti saron maupun demung tetapi ukurannya lebih kecil dan berfungsi debagai melodi dari tembang yang sedang dimainkan.

Siter: sebuah lalat musik yang lebih mirip kecapi dengan senar-senar logam baja sebagai alat penghasil nadanya.

ketuk/kempul: sebuah alat musik yang berbentuk bundar yang terbuat dari logam yang dimainkan sebagai pengatur ketukan dalam sebuah lagu.

Gong; sebuah alat musik yang terbuat dari logam juga yang bentuknya mirip dengan ketuk/kempul namun mempunyai ukuran yang jauh lebih besar. Fungsinya adalah menyerupai sebuah bass dalam alat musik modern.

kebetulan saya didaulat oleh teman-teman untuk memainkan saron. Saat pertama kali latihan dulu, aku kira gampang aja memainkan tembang tembang itu, namun yang aku bayangkan ternyata meleset sama sekali, ternyata lumayan sulit untuk menyelaraskan tiap pukulan dalam permainan gamelan, diperlukan daya sensitifitas akan perubahan ritme kendang yang berarti juga perubahan gaya pukulan dan juga perubahan dari lagu satu ke lagu selanjutnya atau cepat-lambatnya lagu harus mengalun.

begitulah, negeri kita ini adalah negeri yang kaya akan warisan budaya yang sangat tinggi, akankah kita melupakan warisan budaya tersebut dengan menenggelamkan budaya-budaya yang agung tersebut ke dalam gerusan waktu modernisasi? sebagai kaum (yang masih bisa disebut muda) aku berkata "aku tidak rela budaya indonesia yang menawan akan punah begitu saja." So.. mari kita cintai budaya kita sendiri agar tidak punah ditelan jaman

Monday, May 3, 2010

Panas....

Siang ini panas benar-benar serasa membakar bumi sehingga otakku jadi kacau balau nggak karuan gak bisa mikir.
Ide postingan yang sempat terlintas dikepala akhirnya menguap karena panas yang begitu hebohnya.
Ditambah lagi kalau cuaca panas seperti ini hampir bisa dipastikan seluruh badanku selalu diserang gatal-gatal dan akan meninggalkan rasa perih saat selesai digaruk, duh... kayaknya aku alergi sama panas nih.... Kalau boleh aku memilih, aku lebih memilih kedinginan daripada kepanasan, karena saat kedinginan kita bisa selimutan rapat dan tidur dengan nyaman, sememntara kalau kepanasan........
Duh... siang ini memang benar-benar panas, ceiling fan di atas kepalaku ini bukannya menyejukkan udara tapi malah menghembuskan udara yang panas.
Ditambah lagi sudah ditagih uang arisan...... sementara perkiraan untuk dapat rejeki di awal bulan kemaren ternyata melesset...... waah.... tambah cekot-cekot nih kepala...... dan kepanasan nih seluruh badanku........