Monday, May 10, 2010

Night Rider

Ini bukan cerita mengenai sebuah serial di tv yang sempat hit beberapa tahun yang lalu, kira-kira waktu aku masih smp karena serial itu judulnya Knight Rider bukan Night Rider. Tapi ini cerita tentang diriku yang sering luar kota dengan menggunakan sepeda motor dan pulang malam sekitar jam 10 an (sebenarnya sih lebih seneng pake mobil tapi berhubung mobilnya lagi ada di dalam celengan yang gak nambah-nambah jumlahnya), sedangkan rute yang ditempuh seringnya adalah Semarang-Solo atau Semarang -Jogja dan sebaliknya.

Saat berangkat sih pagi hari, karena memang ada tugas disana, namun seringnya tugas selesai sudah gelap sekitar jam 9-an malam, setelah makan malam sebentar akhirnya sekitar jam sepuluh malam berkendara dari Jogja atau dari solo.

Kalau dari solo sih, jalurnya nyaman gak banyak tanjakan atau kelokan dan jalan cenderung terang benderang, namun jika dari Jogja akan ada banyak jalan yang gelap dan turunan-turunan tajam, dan banyak truk-truk bermuatan pasir yang sudah mulai beroperasi.

Banyak bahaya dan resiko yang harus dihadapi dalam perjalanan malam seperti ini senyaman apapun jalurnya, karena banyak hal-hal yang tak terduga yang bisa kita temui di jalan yang terkadang membuat kita kaget, seperti binatang yang melintas, atau orang menyeberang, atau bahkan bayang-bayang pepohonan yang kadang membuat bulu kuduk merinding.

Juga faktor intern dari diri kita saat berkendara motor, karena berkendara motor tidak seperti mobil yang tertutup rapat di dalam kokpit(kayak pesawat aja), berkendara motor akan langsung berinteraksi dengan dinginnya udara malam. Yang paling berbahaya adalah ketika mata menjadi kabur sesaat setelah terkena silaunya cahaya lampu kendaraan dari arah yang berlawanan, ini sangat berbahaya karena mata akan tidak bisa melihat untuk beberapa detik, dan meskipun beberapa detik jika kita melaju dengan kecepatan 80 - 100Km/jam akibatnya bisa sangat fatal, kita bisa mendarat di ruang UGD atau bahkan bisa langsung ke ruang Mortuary. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera mengurangi kecepatan secara bertahap (jangan mendadak) dan selalu ambil jalur sebelah kiri.

Begitu juga pada saat hujan, jalanan bisa menjadi sangat berbahaya, karena licin dan headlamp yang terbiaskan air hujan pada jalan akan menyebabkan kesan bahwa headlamp kita tidak bisa menerangi jalan di depan kita secara maksimal.

Perlengkapan kita saat berkendara juga sangat menentukan kenyamanan kita, helm misalnya pilihlah visor/kaca helm yang bening untuk berkendara dimalam hari, hindari pemakaian kaca gelap atau bahkan pelangi. Jaga kaca helm agar tidak tergores dan lecet, karena akan membiaskan cahaya dari depan yang akan mengakibatkan silau pada mata.

Gunakan lampu dim atau jarak jauh hanya untuk memberi tanda kepada pengendara didepan kita, jangan selalu menggunakan lampu jauh karena akan menyilaukan pengendara lain.
Berkendara pada malam hari sangat lain kondisi dengan berkendara pada siang hari, jadi ubah karakter berkendara anda jika di siang hari anda sangat agresif, maka dimalam hari jadilah pengendara yang defensive, ingat sepeda motor hanyalah sebuah obyek kecil diantara belantara bis dan truk yang melaju di jalan raya luar kota. Berhati-hati lebih utama dari segalanya.

14 comments:

  1. aku jadi kangen untuk menonton film itu lagi

    ReplyDelete
  2. Aku menghindari jalan malam
    lebih aman kalo jalan naik motor siang aja
    apalagi kalo ga ada temennya.

    ReplyDelete
  3. Dan sebaiknya pakailah jaket dan syal supaya nggak masuk angin.

    ReplyDelete
  4. Makasih banyak atas Tipsnya Kang...
    Saya termasuk paling sering Night Rider kalau lagi Pulang Kampung.

    Sory banget baru sempat mampir.

    ReplyDelete
  5. setuju Kang, kalo malam kita harus lebih waspada, kurangi kecepatan di titik2 tertentu, jangan sembrono.

    ReplyDelete
  6. memang beda berkendara siang dan malam, mugnkin karen ajarak pandang dan juga cuaca yang mempengaruhi...

    intinya waspada

    ReplyDelete
  7. Lo dh hapal jaln ga mslh jaln malm, tp lo ga hapal lbh baek jaln siang aj lbh aman..;-)

    ReplyDelete
  8. ane juga tiap hari pulang malem diatas jam 8... tapi untunglah, untung saja, saya beruntung, ternyata ada keuntungan yang menguntungkan karena jarak tempuh kantor-rumah hanya sekitar 10 km atau 20 menit perjalanan motor.
    Tapi kalo pake mobil sekitar tiga tahunan, karena harus nunggu mbobol celengan hue he he

    ReplyDelete
  9. informasinya menarik mas.
    salam kenal & semoga sukses slalu 0_0

    ReplyDelete
  10. wah thanks neh, tips dari bight ridernya...

    ReplyDelete
  11. duh untung buwel gak suka pake motor.. he

    ReplyDelete

Monggo... silahkan mengkomentari si Tukang Komen disini, mau banyolan, kritikan, saran atau apapun juga.
Matur Nuwun...