Ketika kontes SEO Rusli Zainal Sang Visioner sedang ramai-ramainya dan setiap pengembara dan pengelana dunia maya sedang asyik membicarakan Rusli Zainal Sang Visioner, malam ini sang Tukang Komen dalam Sekedar Komentar ini ingin menceritakan mengenai sebuah pengalaman lagi, karena untuk hidup memang diperlukan sebuah pengalaman, begitu juga saat mengikuti kontes Rusli Zainal Sang Visioner sangat dibutuhkan pengalaman, dan pengalaman itu yang tidak dimiliki oleh si Tukang Komen.
**************************************************************************************

Langsung aja, sewaktu kecil, kebetulan rumah keluarga kami dekat dengan sebuah THR di kota ku. Dan banyak sekali pagelaran serta pertunjukan yang diadakan disana, dari komedi putar, bianglala dan permainan anak-anak dan dewasa lainnya.
Dari sekian banyak permainan tersebut, ada sebuah permainan atau pertunjukan tepatnya, yang dinamakan Tong Setan. Aku yakin beberapa dari anda telah mengerti, atau bahkan pernah menonton pertunjukan ini, namun bagi yang belum mengerti ada baiknya Tukang Komen menjelaskan sedikit mengenai pertunjukan ini.
Tong Setan adalah sebuah pertunjukan atraksi, bukan Sebuah Tong yang berisi setan, namun sebuah atraksi motor yang berjalan di dalam sebuah drum yang besar.
Dalam atraksi tersebut sebuah bangunan yang cukup besar yang bentuknya melingkar seperti sebuah Drum yang besar bahkan sangat besar, sang atraktor mempertunjukkan kebolehannya dalam mengendarai motor dalam keadaan miring mengitari Drum itu, miringnya bukan sekedar miring namun kemiringannya mencapai 90 derajad. Pertunjukan yang dilakukan ada bermacam-macam, mulai dari mengendarai motor biasa, lepas setang, berdiri diatas motor, dan yang terakhir adalah meminta salah seorang penonton untuk membonceng motor sang atraktor, seorang penonton setuju untuk membonceng motor tersebut, lalu motor berputar dalam drum beberapa kali dan penonton itupun selamat.
Selanjutnya setelah adegan tersebut, sang atraktor meminta salah seorang penonton lagi yang berani membonceng motornya, namun syarat kali ini ditawarkan apakah ada anak-anak yang berani membonceng motor sang atraktor itu tadi, semua diam termasuk beberapa anak yang ada disitu, bahkan beberapa dari antara mereka tampak ngumpet dibalik tubuh orang tua mereka, takut untuk ditunjuk, namun tiba-tiba ada seorang anak yang maju dan berteriak "Saya berani"
Selanjutnya adegan berbahaya itupun dilakukan, motor berputar beberapa kali dengan beberapa atraksi juga, dan anak tadipun selamat, lalu pertunjukan usai. Saat para penonton terheran-heran akan keberanian sang anak tadi, salah seorang dari penonton menanyakan kepada anak tadi "Dik... kamu berani sekali yah, kenapa sih kok kamu berani banget bonceng motor di Tong Setan tadi?" namun apa jawaban dari sang anak "saya berani karena saya percaya pada ayah saya"
orang tadi kembali bertanya"Emang siapa ayahmua?"
"Pemain Tong Setan yang memboncengkan saya tadi" jawab si anak dengan santainya.

Sobat semua..... apa yang dapat kita petik dari cerita tersebut?
Seperti anak tadi yang percaya sepenuhnya kepada ayahnya yang memboncengkan dia seharusnya kita juga percaya Tuhan kita saat Dia memboncengkan kita untuk mengelilingi kehidupan dunia ini yang bahkan lebih kejam daripada Tong Setan itu tadi, jika kita percaya sepenuhnya pada Dia, dan berpegang teguh pada Kekuatan-Nya maka kita tak akan "terjatuh" pada saat kita mengelilingi kehidupan yang kejam ini.