Bingung ngasi Djudul...

Kemaren pagi adalah hari yang menentukan nasib bangsa ini (mau jadi bangsawan atw bangsane kewan, wekekek. Pagi hari udah bangun pagi... padahal malemnya tidur jam 12.30, tapi seger juga udara pagi ini... lalu ngajak kedua jagoan kecilku keliling jalan-jalan (jalan kaki aja), seneng juga ngelihat mereka berdua begitu ceria pagi itu. Setelah balik ke rumah, bikin sarapan trus makan pagi bersama (hal yang jarang kami lakukan). Agak siang dikit kami pergi ke rumah eyangnya anak-anak karena kebetulan kami tidak masuk dalam datar pemilih tetap di wilayah RT kami tinggal.. padahal udah hampir dua tahun kami pindah kesini.
Nah pemmilu kali ini emang unik, aku yakin pasti ini pengalaman pertama semua pemilih di Indonesia (lha iya lha wong nyontreng itu baru tahun ini). Begitu pula dengan aku saat nyontreng kali ini. Sesampai di TPS kami langsung mendaftarkan diri dengan surat pemilih kami, cukup lama juga kami menunggu kira-kira 30 menitan (saya dengar dimana-mana bilang 5 mennit untuk 5 tahun) nyatanya 30 menit aku nunggu yee...
Lalu yang pertama dipanggil istri aku, setelah dapat empat kertas suara, tampak dia sedikit bingung.. trus nanya ama petugas.. lalu tidak lama dia masuk ke bilik suara..
Tak lama akupun dipanggil juga, dengan gaya sok tahu, aku langsung ngacir ke bilik suara setelah dapat empat lembar kertas suara yang berwarna merah, kuning, biru dilangit yang biru heh.... ngaco.. merah, kuning, biru dan ijo. sesampai di bilik suara *bingung mode on* lho kok bukan namaku yg ada di depan kertas suara, lalu dengan PEDEnya aku balik ke sang petugas trus nanyain "Mas...mas... gak keliru ini namanya?" Lalu dengan senyum-senyum si petugas tadi bilang.. "Mas... itu namanya ketua TPS sini mas.... tuh lihat... semua kertas suara berarti salah ya... ada nama itu.... he.. he.... kalo nama mas tercantum disini kan ketahuan nanti mas milih apa ya toh?" "Sial" pikirku kenapa aku jadi eror gini sih...... *nyengir mode on* alu cepat-cepat aku ngacir ke bilik suara lagi dan buka keempat surat suara itu... busyet.. banyak banget nih namanya... gak ada yang kenal lagi... Lalu setelah menimbang, memikir, menelaah, menelan ludah akhirnya kuputuskan untuk cari nama-nama yang keliatan cakep aja.... alhasil beberapa nama cewek tercentang disitu.. entah cakep atw tidak karena gak ada fotonya kayak pemilu lalu, yang penting namanya enak didengar (wah gak objektif banget nih, ngawur pilihannya). Biarin aja ah.. lha wong gak punya ide kok siapa sih orang=orang yang ada dalam Daftar Calon itu....
Setelah selesai aku coba nanya ke beberapa orang tetangga bagaimana pilihan anda... kebanyakan menjawab.. yawis asal contreng aja wong gak tau siapa ini siapa itu kok.
Sepertinya hasil pemilu tahun ini para pemlih nya banyak yang memilih dengan caraku tadi, wah.. piye jall....

Mudik Pemilu

Kalau biasanya momen mudik terjadi pada hari raya Idul Fitri, kali ini sebuah pengecualian terjadi, Mudik karena Pemilu yang hanya terjadi 5 tahun sekali. Meski jumlahnya tidak sebesar Mudik Lebaran, tetapi terbukti mudik pemilu juga memiliki andil besar dalam penyebab kepadatan penumpang moda angkutan umum. Hari ini rumahku menjadi sepi... anak-anak kos yang ada tujuh orang yang menempati kamar-kamar bagian belakang rumah kebanyakan pada mudik, sore ini hanya tinggal dua yang masih tinggal, itupun karena tidak kebagian tiket, dan berencana akan berangkat besok pagi-pagi sekali. Mungkin bedanya kalau mudik lebaran, hampir semua orang yang berasal dari luar daerah pada pulang kampung namun kali ini yang pulang kampung cuma orang-orang yang masih terdaftar dalam DPT daerah masing-masing. Juga kemungkinan besar yang menjadi pemicu besarnya angka pemudik pada pemilu kali ini adalah karena tanggal 9 april adalah hari pemilu, lalu disusul tanggal 10 adalah hari besar Nasional yaitu hari wafatnya Yesus Kristus, sedangkan hari sabtu dan minggu adalah hari libur kerja, jadi kalau ditotal maka ada 4 hari libur, cukup panjang sih untuk menikmati sebuah liburan bersama keluarga. Tapi memang terbukti hari ini angkutan umum memang cukup padat, contohnya adalah, menurut kabar yang aku dengar, PT KAI telah menambahkan beberapa gerbong pada beberapa kereta dengan tujuan jawa tengah dan jawa timur, kereta -kereta itu yang normalnya adalah enam gerbong kini oleh PT KAI ditambah menjadi 10 gerbong. Sedangkan kereta tambahan hingga saat ini baru satu yang dikerahkan oleh KAI, yaitu kereta Argo LAwu yang diberangkatkan pukul 21.15 tujuan solo dengan kapasitas 400 penumpang.
Welah semua pada mudik... jalana sepi... imbasnya jualan juga sepi...

DPT: Daftar Pemilih Tetap?

Sore kemaren pak RT datang kerumah bersama sekretarisnya. Wah ada apaan nih pikirku.... eh ternyata mo narik iuran untuk beli tambahan kursi buat TPS kamis nanti, sukarela sih. Dan sekalian aja aku iseng nanyain apa aku udah masuk DPT wilayah ini, karena aku baru nempatin rumah ini kurang lebih satu setengah tahun. Dan jawaban pak RT ternyata aku dan istriku belum ada di Daftar Pemilih Tetap RT ini. Lho kok gitu pak RT.... kan saya sudah termasuk warga sini... Kartu Keluarga saya juga udah warga sini kok... Pak RT juga bingung, kata beliau ada beberapa warga yang relatif baru disini yang pindah ke wilayah ini lebih lama dari kamipun juga belum masuk DPT wilayah RT ini. Bahkan yang keterlaluan ada beberapa warga yang sudah meninggal masih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap, lho kok. Ada info lagi kalau Daftar Pemilih Tetap masih menggunakan data Pemilu yang lalu (Lima tahun yang lalu)... wew...
Diperkuat lagi ternyata ada kabar bahwa kami masih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap di tempat tinggal kami yang lama. Wah kacau nih kalau begini... kenapa sistem yang ada sekarang ini yang katanya lebih baik dari pemilu sebelumnya malah tidak mengurus atau membuat Daftar Pemilih yang up to date, kok malah masih menggunakan data pemilu yang lalu? (dari yang aku dengar lho ya... entah benar entah tidak aku gak tau).
Bahkan saat lihat berita di tipi.. ada warga negara asing yang masuk dalam DPT, dan ternyata sudah beberapa kali ikut pemilu di negeri kita tercinta ini, wah tambah kacau nih... tapi yah terlepas dari semua itu memang penilu harus tetap berjalan sesuai jadwal... karena memang sudah terjadwal tanggal 9 nanti, karena kalau sampai mundur maka akan bertambah kacau lagi, atau tambah dana lagi....?

Coblos apa Contreng Hayoo....?

Alkisah sepasang penganten baru yang baru saja selesai melaksanakan pernikahannya dan memasuki pengalaman pertama yang terindah dalam hidup mereka yang kebetulan baru mereka alami sekali ini, dan belum pernah mereka alami sebalumnya, karena pasangan ini memang tergolon pasangan yang bersih dan tidak pernah neko-neko pada saat mereka sedang berpacaran. Malam itu mereka memasuki kamar penganten mereka dengan bahagia, tersirat wajah mereka yang berseri-seri penuh dengan kebahagiaan pasangan yang sedang dimabok cinta dan akan menuntaskan cinta mereka ke dalam pengalaman persintaan yang sesungguhnya, dalam keindahan cinta yang tak tergantikan. Mereka tidak memperdulikan beberapa pasang mata yang melirik mereka saat memasuki kamar penganten mereka. bapak, ibu... om tante mereka tersenyum satu sama lain ketika melihat kebahagiaan mereka berdua. Sesaat kemudian pintu kamar mereka tertutup rapat dan terdengar suara pintu yang sedang dikunci dari dalam, dan kemudian terdengar tawa-tawa kecil dari dalam kamar, kadang juga terdengar teriakan kecil dan suara-suara yang lainnya. Lalu setelah beberapa saat suara mereka berdua sudah tak terdengar lagi, hening. Begitu juga dengan keadaan diluar ruangan mulai hening karena satu persatu oarang-orang mulai terlelap dalam mimpi masing-masing. Malampun berjalan seperti biasanya, sudah tiada lagi alunan lagu-lagu pengiring pesta pernikahan yang terdengar seperti dua malam sebelumnya. Yang tersisa hanya bekas-bekas pesta, makanan yang tercecer yang belum sempat diberesi, dekorasi yang sudah mulai terlepas disana-sini, dan semuanya terlihat sangat melelahkan. Malampun berlalu dan pagipun tiba. Para penghuni rumah mulai bangun satu-persatu, dan entah kebetulan atau memang selalu seperti itu, pasangan pengantin baru ini bangun paling akhir, dan ketika mereka mulai keluar dari kamar mereka... seperti sewaktu mereka memasuki kamar mereka semalam.... beberapa pasang mata mengamati mereka... ada yg tersenyum ada yg cuman melihat bahkan ada yang sambil berdehem-dehem.... tapi sesaat kemudian mereka tak terkecuali menjadi terperangah melihat sepasang pengantin baru tersebut. Bahkan sang pak dhe yang dari tadi membaca koran sambil merokok dan sok tak peduli dengan mereka berdua padahal diam-diam juga ikut memperhatikan ikutan melongo yang mengakibatkan rokok yang dari tadi bertengger di bibirnya jatuh dan membuat lubang di sarung kesayangannya.... Lalu dengan suara nyaring sang ibu dari pengantin wanita berkata..... walah Nduuukk..... muka kalian kenapa........ kok penuh coretan kayak gituuu....... tuh... tangan juga... kurang kerjaan apa......
lalu dengan santai ... sepasang pengantin baru tadi menjawab..... "Lho kan sekarang sudah nggak nyoblos lagi.... tapi diganti CONTRENG.........."