Wednesday, August 19, 2009

Internet
Ketika Pertama Kali Kumengenalnya


Tidak seperti saat pertama kali aku bertemu dengan gadis pujaanku. Tidak seperti ketika aku menerima gaji pertamaku. Tidak seperti ketika permohonan cintaku diterima gadisku. Semua itu adalah kebahagiaan semua adalah kesukaan.
Namun saat pertama kali aku mengenal mahluk yang bernama internet, semua perasaan itu tidak ada, bukannya kebahagiaan atau kesenangan justru malah kejengkelan dan rasa sebal. Saat itu di pertengahan tahun 1998, aku baru saja pulang dari medan, dan kebetulan kakak perempuanku yang merantau di negeri Paman Sam tengah mudik di kampung halaman, kami bertemu dengan suasana haru nan membiru, sukacita bersama kami kenang kembali seperti saat kami masih kecil dahulu.

Lalu tiba waktunya ketika kami hendak berpisah kembali, kakak perempuanku hendak kembali kenegeri tempat dia mengadu nasib. Dari situlah dia mulai mengenalkanku dengan sebuah cara baru dalam berkirim surat yaitu E-Mail, karena saat itu kami belum mengenal Yahoo, belum mengenal G-Mail, belum mengenal Hotmail, maka aku membuat sebuah akun E-Mail berbayar dari penyedia akun lokal yaitu Wasantara.net.id dengan membayar Rp.15,000,- untuk keanggotaan selama setahun. Sebenarnya aku paling tidak suka menulis surat, selalu tidak ada ide dikepala ini untuk dituangkan dalam sebuah surat, apalagi saat itu dengan media yang benar-benar baru.

Aku masih ingat betul ketika pertama kali masuk ke warnet, saat itu warnet belum begitu banyak seperti sekarang, warnet yang aku pakai saat itu warnet milik kantor pos di kantor pos pusat yang letaknya lumayan jauh dari rumah, harga perjamnyapun masih terasa mahal yaitu Rp.8000,- per jam(bandingkan dengan saat ini yang rata-rata 4000 sampai 5000 maksimal).
Saat itu aku masuk ke dalam warnet, duduk di depan komputer, nyalain komputer dan gak tahu musti ngapain lagi, gak tahu cara mengkonekkannya, gak tahu cara masuk browsernya(browser aja gak tahu makanan apaan tuh). Akhirnya malah main game solitaire di warnet hue..hue..hue.... konyol.

Hari-hari berikutnya merasa konyol dengan main game di warnet akhirnya minta petunjuk ama operator warnet gimana cara koneknya. Setelah itu komunikasi dengan E-Mail pun lancar. Lalu beberapa waktu kemudian aku mulai mengenal layanan E-mail gratis dari yahoo dan hotmail lalu menyusul G-mail. Juga mulai browsing sana-sini cari informasi yang bermanfaat. Tak jarang pula pada saat browsing, menemukan situs-situs "nakal".

Namun dari pengalaman ini banyak informasi yang bsia didapat dari mahkluk yang bernama internet ini, dunia serasa terhubung dari segala penjuru tempat. Sampai pada akhirnya aku mengenal dunia blogging, lalu iseng membuat sebuah blog. O ya... pertama kali mendengar orang yang sering beraktifitas blogging aku merasa, konyol banget tuh orang gak ada aktifias lain apa selain curhat-curhatan di blog, he..he.. namun kini aku malah merasa sangat nyaman di dunia blogger ini.

Hhhh... waktu berlalu, hidup berjalan, dari yang dulunya tidak tahu kini menjadi tahu, dari yang dulunya tidak suka malah menjadi cinta. Itulah dunia maya dunia tanpa batas, dunia berekspresi bebas(namun sebebas apakah?).

32 comments:

  1. kalau aku baru kenal dengan Jeng inet pada tahun 2005 Kang... telat yah aku?

    Dunia maya,..... tanpamu hidupku jadi maya.

    ReplyDelete
  2. Gue kapan yah..???
    Hmmm, lupa euy tahunnya, heheeh...
    Yang jelas pas kelas 1 sma, hihihi....

    ReplyDelete
  3. hihihi...baru tau klo dulu kirim email harus bayar, whoa,,,,malu.

    ReplyDelete
  4. pengalamannya ampir sama ma aq walo agak beda soalnya aq jg dulu sempat katro ma inet, namanya juga dr daerah ke kota jadi pas liat inet wah gitu

    ReplyDelete
  5. aku juga kenal internet th 1998, msh kulia wkt itu...

    di suruh bikin email, hahaha..kagak ngarti pisan
    bingung, lagian mo email siapa?..wong dulu teman2 dan saudara2 jg blm kenal inet kok...

    ReplyDelete
  6. wuehehe, lama juga yah berkenalan dengan jeng inet. aku,... 2003 kala itu rasanya keren rasanya bisa tahu Yahoo, Gugel,... dan kemana-mana bawa disket: biar keliatan bisa komputer hwekekekekekek

    ReplyDelete
  7. Ha-ha-ha ....
    Jadi begitu to awalnya ...pake acara planga- plongo segala ...
    Mulainya planga-plongo
    lama-lama nanya sana-sini
    terisannya biasa saja.

    wakakakakakaak

    ReplyDelete
  8. aku malah bisa kirim email baru tahun 2006. gara2 mo kirim cerpen by imel. selama ini kirimnya by pos. tapi kok enak lewat imel aja. apalagi byk majalah yg punya alamat imel. akhirnya sejak itu aku kirim cerpen by imel aja. lebih praktis dan cepat.

    ReplyDelete
  9. Sekarang tarif Warnet 3500 - 2000 / jamnya

    ReplyDelete
  10. Yaa saya kalau ada yang nayain imel, yaa saya jawab saya blm punya, untungnya anggota tim saya punya yaasudah...

    ReplyDelete
  11. Sekarang saya juga masih gaptek, kalau masalah blog tinggal bilang anak saya

    ReplyDelete
  12. ah iya, bagikum, 8000 taun 98 mah sebanding dengan 50rebu taun sekarnag bagiku, secara taun gtiu ak beli bakso 300perak wuakakakka

    ReplyDelete
  13. wadoohh,, taun 98 yah mas?? diriku masih SD tuuhh,, mana ngerti internetan...

    tp sekarang,, aku cintaaaaa blogging,, huehehehe....

    ReplyDelete
  14. Imel ada yang bayarkah dulu mas Try?

    ReplyDelete
  15. Belajar nyepam di sini, ko ceritanya hampir sama tentang kedudulan di dunia maya hehehe..

    Kebebasan di dunia maya, sebebas kita mempertanggungjawabkan kebebasannya *halah* maksudnya apa yah...??? yah menurut saya mah tergantung niat aja mas Try

    ReplyDelete
  16. Sama mas, begitu kenal blog, langsung cinta mati deh!

    ReplyDelete
  17. weiiss..memory yang tak terlupakan...

    duh harusnya waktu itu sempet diambil ya skrisut email pertamanya...bisa diposting deh. Hehehehe

    ReplyDelete
  18. @Brencia: wong mau kirim E-mail aja bengong dulu, gimana mau ambil gambar screenshotnya? he..he,...he...

    ReplyDelete
  19. kalo aku baru kenal akhir 2008 mas...hihihihi

    ReplyDelete
  20. wah.. kalo aku baru tahun 2007 kmaren.. hihi jadi terinspirasi juga

    ReplyDelete
  21. Saya mengucapkan SELAMAT menjalankan PUASA RAMADHAN.. sekaligus Mohon Maaf Lahir dan Bathin jika ada kata kata maupun omongan dan pendapat yang telah menyinggung atau melukai perasaan para sahabat dan saudaraku yang kucinta dan kusayangi.. semoga bulan puasa ini menjadi momentum yang baik dalam melangkah dan menghampiriNYA.. dan menjadikan kita manusia seutuhnya meliputi lahir dan bathin.. meraih kesadaran diri manusia utuh.. meraih Fitrah Diri dalam Jiwa Jiwa yang Tenang

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    ReplyDelete
  22. tak kenal maka tak sayang...hehehhe

    skrg mas tri sih udah jago yaaa hehehe

    ReplyDelete
  23. aku pertama kenal thn brp ya lupa deh sptnya sih awal2 th 2000-an gitu deh

    ReplyDelete
  24. ceritanya menggelitik nih, owwh...ku baru tau klo jaman dulu mau buat email mesti bayar...

    repot jugah ya..., kebalikan jaman sekarang. Di dunia maya, lebih banyak gratisnya dari pada yg berbayar :D

    ReplyDelete
  25. Och jadi begitu ceritanya. Kewarnet pertama cuma main solitaire ha...
    Ternyata kita sama ya bg.

    Salam

    ReplyDelete
  26. @semua: Sebenarnya sekarangpun masih ada layanan E-Mail yang berbayar, cuman fasilitas yang mereka dapat tidak didapat pada layanan E-mail gratisan, samalah kayak hosting kurang lebih seperti itu.

    ReplyDelete
  27. mohon maaf kang
    baru bisa datang bw

    ReplyDelete
  28. wohh mahal amat 8rebu haha
    skrang mlah ngenet gratis
    ada wifi segala..
    hahha

    ReplyDelete

Monggo... silahkan mengkomentari si Tukang Komen disini, mau banyolan, kritikan, saran atau apapun juga.
Matur Nuwun...